this blog will explain you what the thing you wanna know,, so,,, please give the critic or respon to repaire this blog,, ox,,, nice n enjoy the science
Minggu, 27 November 2011
Minggu, 22 Mei 2011
izinkan aq jatuh hati
Bilakah Aku Jatuh Cinta
Rabbi...
Aku minta izin
Bila suatu saat aku jatuh hati
Jangan biarkan cinta untuk-Mu berkurang
Hingga membuat lalai akan adanya Engkau
Rabbi...
Aku punya pinta
Bila suatu saat aku jatuh cinta
Penuhilah hatiku dengan bilangan cinta-Mu
yang tak terbatas
Biar rasaku pada-Mu tetap utuh
Rabbi...
Izinkan bila suatu saat aku jatuh hati
Pilihkan untukku seorang yang hatinya
penuh dengan kasih dan cinta-Mu
Dan membuatku makin menganggumi-Mu
Rabbi...
Bila suatu saat aku jatuh hati
Pertemukanlah kami,
Jodohkanlah kami,
Satukanlah kami,
Berilah kami kesempatan untuk lebih
mendekati cinta-Mu,
Dalam suasana yang sakinah, mawaddah dan rahmah
Rabbi...
Pintaku terakhir adalah seandainya kujatuh hati
Jangan pernah Kau palingkan wajah-Mu dariku
Anugerahkanlah aku cinta-Mu
Cinta yang tak pernah pupus oleh waktu
Izinkanlah aku untuk menemui kerinduan-Mu
Rabbi...
Aku minta izin
Bila suatu saat aku jatuh hati
Jangan biarkan cinta untuk-Mu berkurang
Hingga membuat lalai akan adanya Engkau
Rabbi...
Aku punya pinta
Bila suatu saat aku jatuh cinta
Penuhilah hatiku dengan bilangan cinta-Mu
yang tak terbatas
Biar rasaku pada-Mu tetap utuh
Rabbi...
Izinkan bila suatu saat aku jatuh hati
Pilihkan untukku seorang yang hatinya
penuh dengan kasih dan cinta-Mu
Dan membuatku makin menganggumi-Mu
Rabbi...
Bila suatu saat aku jatuh hati
Pertemukanlah kami,
Jodohkanlah kami,
Satukanlah kami,
Berilah kami kesempatan untuk lebih
mendekati cinta-Mu,
Dalam suasana yang sakinah, mawaddah dan rahmah
Rabbi...
Pintaku terakhir adalah seandainya kujatuh hati
Jangan pernah Kau palingkan wajah-Mu dariku
Anugerahkanlah aku cinta-Mu
Cinta yang tak pernah pupus oleh waktu
Izinkanlah aku untuk menemui kerinduan-Mu
Sabtu, 12 Maret 2011
SKABIES (penyakit gudik)
dr. Evita Halim Effendi, SpKK(K)
Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin
FKUI / RSCM
Sinonim : the itch, gudik, budukan
Definisi (Derber 1971) :
Skabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh infestasi dan sensitisasi
Sarcoptes scabiei var. hominis & produknya
Cara penularan :
1. Kontak langsung
2. Kontak tidak langsung, melalui pakaian, handuk, seprei, bantal, selimut, sofa dll
Etiologi
• S.Scabiei var hominis
• tungau kecil, oval, punggung cembung dan perut rata
• Ukuran ♀ 330-450 x 250-350 m
♂ 200-240 x 150-200 m
• Stadium : telur-larva-nimfa-dewasa (8-12hr)
• Tungau ♀ membuat terowongan pd str korneum 2-3 mm / hari sambil bertelur 40-50
Patogenesis
Masa sensitisasi 2-4 minggu, gejala klinis(-)
Sensitivitas timbul terhadap tungau, sekret dan ekskreta nya shg terjadi pruritus dan tanda-tanda dermatitis.
Gejala klinis
• Tempat predileksi : sela jari tangan, pergelangan tangan bg volar, siku, lipat ketiak bagian dpn,
areola mammae ♀, umbilikus, bokong, perut bg bawah, genitalia eksterna ♂, telapak tangan dan kaki (bayi)
• Lesi : papul, vesikel, urtika, erosi, ekskoriasi, krusta ® seperti dermatitis
• Bila terjadi infeksi sekunder : pustul, pembesaran kgb regional
Empat tanda kardinal
1. Pruritus nokturna
2. Menyerang manusia secara kelompok
3. Terowongan pada tempat predileksi (garis lurus/berkelok + 1 cm, putih
keabuan, di ujungnya tdp papul/vesikel)
4. Menemukan tungau
Dasar diagnosis : 2 dari 4 tanda kardinal
Skabies Norwegia (hiperkeratotik)
• Gejala utama : skuama dan krusta
• Kuku distrofik, wajah dan skalp terkena
• Gatal minimal
• Jumlah tungau banyak sekali
• Terjadi pada pasien imunokompromais karena respons imun yg kurang
Cara menemukan tungau
• Cari terowongan, papul/vesikel dicongkel dengan jarum, letakkan di kaca obyek, tutup dg
kaca penutup, lihat di bawah mikroskop.
• Kulit disikat dan ditampung pada kertas putih, lihat dengan kaca pembesar
• Biopsi : shave, eksisi
Diagnosis banding : pedikulosis korporis, prurigo, dermatitis
Pengobatan
Syarat : seluruh anggota keluarga harus diobati (termasuk yg tanpa gejala)
Jenis :
1. Sulfur presipitatum 4-20% salap/krim. hanya efektif thd stadium dewasa (> 3 hari)
bau, mengotori pakaian, kdg iritasi aman untuk bayi
2. Gamabenzenheksaklorida (gameksan) 1% krim/losio. Efektif thd semua stadium jarang iritasi tidak dianjurkan untuk anak < 6 th dan ♀ hamil krn toksis thd SSP
3. Krotamiton 10% krim/losio. Antiskabies dan antigatal Jauhkan dari mukosa
4. Permetrin 5% krim. Kurang toksis dibanding gameksan Aplikasi 1x selama 10 jam Tidak dianjurkan untuk bayi < 2 bulan
Prognosis : baik ( atasi faktor predisposisi )
Langganan:
Postingan (Atom)