Label

Sabtu, 12 Maret 2011

SKABIES (penyakit gudik)


dr. Evita Halim Effendi, SpKK(K)
Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin
FKUI / RSCM

Sinonim : the itch, gudik, budukan
Definisi (Derber 1971) :
Skabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh infestasi dan sensitisasi
Sarcoptes scabiei var. hominis & produknya

Cara penularan :
1. Kontak langsung
2. Kontak tidak langsung, melalui pakaian, handuk, seprei, bantal, selimut, sofa dll

Etiologi


• S.Scabiei var hominis
• tungau kecil, oval, punggung cembung dan perut rata
• Ukuran ♀ 330-450 x 250-350 m
♂ 200-240 x 150-200 m
• Stadium : telur-larva-nimfa-dewasa (8-12hr)
• Tungau ♀ membuat terowongan pd str korneum 2-3 mm / hari sambil bertelur 40-50

Patogenesis
Masa sensitisasi 2-4 minggu, gejala klinis(-)
Sensitivitas timbul terhadap tungau, sekret dan ekskreta nya shg terjadi pruritus dan tanda-tanda dermatitis.

Gejala klinis
• Tempat predileksi : sela jari tangan, pergelangan tangan bg volar, siku, lipat ketiak bagian dpn,
areola mammae ♀, umbilikus, bokong, perut bg bawah, genitalia eksterna ♂, telapak tangan dan kaki (bayi)
• Lesi : papul, vesikel, urtika, erosi, ekskoriasi, krusta ® seperti dermatitis
• Bila terjadi infeksi sekunder : pustul, pembesaran kgb regional


Empat tanda kardinal
1. Pruritus nokturna
2. Menyerang manusia secara kelompok
3. Terowongan pada tempat predileksi (garis lurus/berkelok + 1 cm, putih

keabuan, di ujungnya tdp papul/vesikel)
4. Menemukan tungau

Dasar diagnosis : 2 dari 4 tanda kardinal
Skabies Norwegia (hiperkeratotik)
• Gejala utama : skuama dan krusta
• Kuku distrofik, wajah dan skalp terkena
• Gatal minimal
• Jumlah tungau banyak sekali
• Terjadi pada pasien imunokompromais karena respons imun yg kurang

Cara menemukan tungau
• Cari terowongan, papul/vesikel dicongkel dengan jarum, letakkan di kaca obyek, tutup dg
kaca penutup, lihat di bawah mikroskop.
• Kulit disikat dan ditampung pada kertas putih, lihat dengan kaca pembesar
• Biopsi : shave, eksisi
Diagnosis banding : pedikulosis korporis, prurigo, dermatitis

Pengobatan
Syarat : seluruh anggota keluarga harus diobati (termasuk yg tanpa gejala)
Jenis :
1. Sulfur presipitatum 4-20% salap/krim. hanya efektif thd stadium dewasa (> 3 hari)
bau, mengotori pakaian, kdg iritasi aman untuk bayi
2. Gamabenzenheksaklorida (gameksan) 1% krim/losio. Efektif thd semua stadium jarang iritasi tidak dianjurkan untuk anak < 6 th dan ♀ hamil krn toksis thd SSP
3. Krotamiton 10% krim/losio. Antiskabies dan antigatal Jauhkan dari mukosa
4. Permetrin 5% krim. Kurang toksis dibanding gameksan Aplikasi 1x selama 10 jam Tidak dianjurkan untuk bayi < 2 bulan
Prognosis : baik ( atasi faktor predisposisi )